Saling Berbagi Itu Indah

Wednesday, 18 November 2015

Sistem Pengalamatan Internet (IP Address, IPv 4 dan IPv 6, Domain Name, DNS)

 



1. Addressing / Pengalamatan (IP Address)

Internet mengandalkan sistem alamat yang menyerupai sistem pos untuk mengirimkan data pada komputer dalam satu tujuan. Alamat IP (IP address), kependekan dari Internet Protocol, adalah serangkaian angka yang khusus mengidentifikasikan satu komputer atau perangkat yang terhubung ke Internet. IP Adress adalah deretan angka biner (angka biner adalah angka yang hanya terdiri dari bilangan 0 dan 1) antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai untuk mengidentifikasi tiap komputer host dalam jaringan Internet. Sistem pengalamatan IP tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu IPv4 dan IPv6. Alamat IP biasanya terdiri atas empat kelompok angka, masing-masing dipisahkan oleh suatu tanda titik. Pada umumnya, bagian pertama dari setiap alamat IP menunjukkan jaringannya dan bagian akhirnya menunjukkan komputernya. 

IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit (IPv 4) yang dibagi atas 4 segmen.Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 -255.  

Range address yang bisa digunakan adalah dari :
00000000.00000000.00000000.00000000 
sampai dengan :
11111111.11111111.11111111.11111111. 

IP address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama.



2. Nama Domain (Domain Name)

Karena IP Adress umumnya sulit diingat oleh manusia, maka jaringan Internet juga menggunakan suatu sistem penamaan komputer agar nama komputer (Domain name/host name) menjadi berbentuk kata atau frasa. Nama domain (domain name) merupakan versi teks dari alamat IP menunjukkan suatu alamat IP dan nama domain yang bersesuaian. Sama seperti alamat IP, komponen dari suatu nama domain dipisahkan oleh tanda titik. Kata atau frasa semisal “wordpress.com” tentunya lebih mudah diingat daripada deretan nomor IP Adress seperti “121.243.222.123”. Manusia akan sulit menghafal IP address 74.125.45.100 dibanding dengan “www.google.com”. Atau IP address 69.147.114.224 dibanding dengan “www.yahoo.com”. Nah, dua alamat itu (www.google.com dan www.yahoo.com) kita sebut domain. Singkat kata domain merupakan nama text untuk sebuah alamat IP.

Alamat IP         = 216.239.39.99
Nama Domain       = www.google.com

com pada nama domain disebut domain tingkat teratas. Setiap nama domain mengandung sebuah domain tingkat teratas (top-level domain), yang menentukan jenis organisasi yang berkaitan dengan domain tersebut. 

Ketika kita menyebutkan suatu nama domain, server menerjemahkan nama domain tersebut ke alamat IP-nya yang bersesuaian sehingga data dapat disampaikan ke komputer yang memintanya. Server ini adalah suatu server internet yang biasanya berhubungan dengan penyedia akses.

3. Domain Name System (DNS)

dns infrastruktur

Sistem yang menyimpan suatu informasi tentang nama komputer host atau domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) disebut dengan Domain Name System (DNS). DNS menyediakan servis yang sangat penting untuk Internet. Fungsi dari DNS bisa dianggap seperti buku telepon Internet, dimana saat pengguna mengetikan “indosat.net.id” pada browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).

Kelebihan atau Fungsi Utama Sistem DNS

  1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  2. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
    • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
    • Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
      – unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
      – Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Kekurangan DNS 
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

Struktur Database DNS

Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
  1. Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
  2. Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
    • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
    • edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
    • org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
    • net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
    • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
    • mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
    • xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia). 
     DNS juga mengenal Top Level Domain berdasarkan negara (Indonesia: .id)
    Contoh: (Top Level Domain di Indonesia)
    • .co.id situs komersil
    • .or.id situs organisasi
    • .go.id situs instansi pem
    • .sch.id situs sekolah
    • .ac.id situs perguruan tinggi
    • .mil.id situs instansi militer
    • .web.id situs perorangan/pribadi • Beberapa TDL negara-negara lain: Jepang (.jp), Malaysia (.my), Singapura (.sg), Australia (.au), Amerika (.us), Kanada (.ca), Cina (.ch), dan sebagainya.
     
  3. Second-Level Domains : berisi domain lain yang disebut subdomain.
    Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
  4. Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host ilkom.unsri.ac.id.
  5. Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

4. IPv 4 dan IPv 6

IPv 4 merupakan pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4 dengan panjang total 32 bit. Nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = 4.294.967.296 host. Conto alamat IPv4 adalah 192.168.69.75 .

IPv 6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv 4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat dengan panjang total 128 bit dapat mengalamati hingga 2128 = 3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a.

Secara Ringkas Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 yaitu;
                              IPv4                               IPv6
Panjang alamat 32 bit. Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte


Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini . Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 :

1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif). 

2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.

3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.

4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. 



DNS SERVER Pengertian DNS Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. Kelebihan DNS 1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah. 3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). Fungsi DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). Kekurangan DNS 1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet. Posted by hisham at 8:20 AM 0 comments HOSTING Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor. SERVER Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. INTERNET Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. DOMAIN NAME SYSTEM DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini. VIRTUAL PRIVATE SERVER Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat. Hypertext Transfer Protocol HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya. FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun (download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara binari dan ASCII, memuatturun fail komputer ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP. Posted by hisham at 8:14 AM 0 comments Pengertian DNS Pengertian DNS DNS adalah kependekan dari Domain Name System (banyak juga sumber yg menyebut Domain Name Services dan Domain Name Server, tapi yang jelas meng-identifikasikan hal yang sama) yaitu suatu metode pemberian nama komputer sebagai pengganti IP address secara terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan “nameserver” mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. DNS bekerja dengan konsep Klien-Server yaitu sebuah komputer yang menjalankan fungsi Server di sebut “DNS Server atau nameserver” dan komputer lain yang meminta penerjemhan dari hostname ke IP address di sebut “Klien DNS” Struktur hierarki dari database DNS mirip dengan struktur hierarki direktori di sistem operasi Linux. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file LinuxX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file Linux. Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file Linux merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file Linux. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya. Pengelolaan DNS ini biasanya menggunakan Server terpusat yang di sebut Server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lain-nya juga yang di kelola oelh server DNS lain. Ketika komputer klien meminta informasi IP address suatu hostname ke DNS serve/nameserver (biasanya lewat port 53), kemudian DNS server mencoba menerjemahkan berdasarkan Library Resolver-nya, apakah hosting yang di tanyakan merupakan nama Domain yang di kelola nameserver ini atau nameserver ini akan memberi jawaban berdasarkan chace dari data yang pernah di tanyakan sebelumnya dan berhasil di jawab, Jika nameserver belum memiliki jawaban dalam chace-nya maka nameserver akan melakukan proses recursive resolution, yaitu akan bertanya mulai dari root untuk meminta referensi nameserver yang manakah yang merupakan pengelola domain (authoritative nameserver) tersebut, sampai menhubungi authoritative nameserver untuk menentukan berapakan IP address dari hostname yang di tanyakan tersebut. Proses yang sama juga akan di lakukan untuk kebalikannya yaitu klien menanyakan hostname dari suatu IP address.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzu
DNS SERVER Pengertian DNS Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. Kelebihan DNS 1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah. 3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). Fungsi DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). Kekurangan DNS 1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet. Posted by hisham at 8:20 AM 0 comments HOSTING Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor. SERVER Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. INTERNET Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. DOMAIN NAME SYSTEM DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini. VIRTUAL PRIVATE SERVER Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat. Hypertext Transfer Protocol HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya. FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun (download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara binari dan ASCII, memuatturun fail komputer ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP. Posted by hisham at 8:14 AM 0 comments Pengertian DNS Pengertian DNS DNS adalah kependekan dari Domain Name System (banyak juga sumber yg menyebut Domain Name Services dan Domain Name Server, tapi yang jelas meng-identifikasikan hal yang sama) yaitu suatu metode pemberian nama komputer sebagai pengganti IP address secara terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan “nameserver” mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. DNS bekerja dengan konsep Klien-Server yaitu sebuah komputer yang menjalankan fungsi Server di sebut “DNS Server atau nameserver” dan komputer lain yang meminta penerjemhan dari hostname ke IP address di sebut “Klien DNS” Struktur hierarki dari database DNS mirip dengan struktur hierarki direktori di sistem operasi Linux. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file LinuxX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file Linux. Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file Linux merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file Linux. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya. Pengelolaan DNS ini biasanya menggunakan Server terpusat yang di sebut Server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lain-nya juga yang di kelola oelh server DNS lain. Ketika komputer klien meminta informasi IP address suatu hostname ke DNS serve/nameserver (biasanya lewat port 53), kemudian DNS server mencoba menerjemahkan berdasarkan Library Resolver-nya, apakah hosting yang di tanyakan merupakan nama Domain yang di kelola nameserver ini atau nameserver ini akan memberi jawaban berdasarkan chace dari data yang pernah di tanyakan sebelumnya dan berhasil di jawab, Jika nameserver belum memiliki jawaban dalam chace-nya maka nameserver akan melakukan proses recursive resolution, yaitu akan bertanya mulai dari root untuk meminta referensi nameserver yang manakah yang merupakan pengelola domain (authoritative nameserver) tersebut, sampai menhubungi authoritative nameserver untuk menentukan berapakan IP address dari hostname yang di tanyakan tersebut. Proses yang sama juga akan di lakukan untuk kebalikannya yaitu klien menanyakan hostname dari suatu IP address.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzuluKelebihan DNS

DNS SERVER Pengertian DNS Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. Kelebihan DNS 1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name. 2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah. 3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). Fungsi DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address). Kekurangan DNS 1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet. Posted by hisham at 8:20 AM 0 comments HOSTING Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor. SERVER Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. INTERNET Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. DOMAIN NAME SYSTEM DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini. VIRTUAL PRIVATE SERVER Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat. Hypertext Transfer Protocol HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti “GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya. FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun (download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara binari dan ASCII, memuatturun fail komputer ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP. Posted by hisham at 8:14 AM 0 comments Pengertian DNS Pengertian DNS DNS adalah kependekan dari Domain Name System (banyak juga sumber yg menyebut Domain Name Services dan Domain Name Server, tapi yang jelas meng-identifikasikan hal yang sama) yaitu suatu metode pemberian nama komputer sebagai pengganti IP address secara terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan “nameserver” mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. DNS bekerja dengan konsep Klien-Server yaitu sebuah komputer yang menjalankan fungsi Server di sebut “DNS Server atau nameserver” dan komputer lain yang meminta penerjemhan dari hostname ke IP address di sebut “Klien DNS” Struktur hierarki dari database DNS mirip dengan struktur hierarki direktori di sistem operasi Linux. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file LinuxX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file Linux. Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file Linux merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file Linux. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya. Pengelolaan DNS ini biasanya menggunakan Server terpusat yang di sebut Server DNS atau nameserver yang memiliki wewenang mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lain-nya juga yang di kelola oelh server DNS lain. Ketika komputer klien meminta informasi IP address suatu hostname ke DNS serve/nameserver (biasanya lewat port 53), kemudian DNS server mencoba menerjemahkan berdasarkan Library Resolver-nya, apakah hosting yang di tanyakan merupakan nama Domain yang di kelola nameserver ini atau nameserver ini akan memberi jawaban berdasarkan chace dari data yang pernah di tanyakan sebelumnya dan berhasil di jawab, Jika nameserver belum memiliki jawaban dalam chace-nya maka nameserver akan melakukan proses recursive resolution, yaitu akan bertanya mulai dari root untuk meminta referensi nameserver yang manakah yang merupakan pengelola domain (authoritative nameserver) tersebut, sampai menhubungi authoritative nameserver untuk menentukan berapakan IP address dari hostname yang di tanyakan tersebut. Proses yang sama juga akan di lakukan untuk kebalikannya yaitu klien menanyakan hostname dari suatu IP address.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu


Sumber - Sumber :
Vermaat, Shelly Cashman. 2007. Discovering Computers Menjelajah Dunia Komputer FUNDAMENTAL edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek. 

https://habibahmadpurba.wordpress.com/2014/11/11/pengertian-dan-fungsi-domain-name-system-dns-server/
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4
https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_6











  1 comment:

Translate

Popular Posts

Tutorial Bootstrap

Tutorial Bootstrap
>>> Klik Gambar untuk Mendownload File Tutorial Bootstrap 3 dan 4.

Presentation Input - Output System

Presentation Input - Output System
>>> Klik Gambar untuk Mendownload File Microsoft PowerPoint.

Project Sederhana Basis Data

Project Sederhana Basis Data
>>> Klik Gambar untuk Mendownload File Microsoft Access.

QR Code Kartu Nama

QR Code Kartu Nama
Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat juga. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.
bayusujatmoko. Powered by Blogger.